
Kedatangan pustakawan Kementerian Keuangan ini disambut dengan hangat oleh para pustakawan dari pihak MKRI, sambil mempersilahkan untuk melihat-lihat, pustakawan MKRI menerangkan bahwa visi dari perpustakaan MKRI adalah untuk menjadi perpustakaan dan pusat informasi hukum terlengkap di Indonesia, sedangkan misinya yaitu untuk membantu tugas, fungsi dan kewajiban konstitusional MKRI dalam membangun masyarakat yang sadar konstitusi. Perpustakaan MKRI memiliki berbagai koleksi yang di bagi ke dalam tiga bagian yaitu: literatur, jurnal hukum dan informasi aktual/terbitan media. Yang menarik dari perpustakaan MKRI selain dari koleksi hukumnya yang lengkap adalah ruang baca outdoor yang berada di lantai lima gedung MKRI, ruangan tersebut berada tepat di belakang kubah gedung MKRI, dengan pemandangan yang bagus dihiasi dengan tanaman-tanaman hias yang menyejukkan serta kursi beton permanen yang dapat digunakan untuk duduk, membaca, serta makan dan minum karena ruang baca outdoor tersebut dikonsep seperti taman yang berada di lantai atas gedung MKRI.
Mengenai komputerisasi yang sudah
diterapkan oleh perpustakaan MKRI salah satu pustakawannya menjelaskan bahwa, data base serta system informasi
perpustakaan semua terintegrasi pada unit pengelola teknologi informasi MKRI.
Adapun perangkat komputerisasi yang mereka gunakan adalah 3M pada pengamanan
dan LIBRA (LIBrary RFId Automation) untuk alat pengganti barcode yang
menggunakan radio frekuensi, di mana penerapan teknologi informasi tersebut
dapat menunjang dan memudahkan para pustakawan di dalam melayani pemustaka.
Perpustakaan MKRI dapat diakses oleh siapapun secara digital dan otomatis.
Siapa saja yang mengambil buku di rak meja secara otomatis terdeteksi dengan
sensor kamera tanpa harus dilaporkan kepada penjaga perpustakaan. Begitu juga
ketika peminjam yang hendak mengembalikan buku hanya cukup meletakkan buku
pada Drop Box tanpa melapor kepada petugas, Jadi dikembalikan kapan
saja bisa meskipun jam 12 malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar